Baru-baru ini dalam suatu tugas kerja yang secara rutin saya lakukan hampir 3 tahun ini, saya kembali harus mengunjungi Sambas. Sambas merupakan sebuah kabupaten di Kalimantan Barat yang berada di paling utara dan berbatasan dengan negara tetangga kita Malaysia. Saya berangkat dari Jakarta hari Jumat 28 November 2008 dan baru pulang Rabu 3 Desember 2008.
Sebenarnya saya ingin menceritakan banyak tentang Sambas, dari sejarah kerajaan Sambas dimana saat ini masih terdapat bukti berbentuk Istana dan sebuah peninggalan Masjid yang dibuat pada tahun 1885. Keraton dan Masjid berada pada satu areal kompleks yang berada ditepi muara tiga sungai, yaitu sungai Sambas Kecil, Teberau dan Sambas Besar. Kalau pada sore hari kita akan melihat suasana yang eksotis. Lalu lalang boat yang bergerak cepat dan perahu motor kecil yang bergerak di sungai dengan latar rumah-rumah penduduk dan awan merah pertanda matahari akan menuju peraduannya.
Di Sambas ini juga terdapat sebuah makam yang diyakini memiliki bentuk terbesar dibanding dengan makam-makam di Indonesia lainnya. Saya menyertakan foto-foto yang saya ambil dengan hp sony ericcson saya. Untuk sejarah Sambas insya Allah akan saya tulis yang didasarkan penuturan dari salah satu kerabat keraton, yang kebetulan saat ini merupakan pihak yang sedang menjalin kerjasama dengan perusahaan tempat saya bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar