Seperti apa kamera yang Anda inginkan? Yang badannya berwarna ceria, biru atau orange misalnya? Atau yang tampilannya klasik, khas sebuah kamera? Atau yang badannya supertipis sehingga nyaman dikantongi?
Empat Pertimbangan
Mana pun model yang Anda inginkan, ada empat hal—selain harga—yang harus Anda cermati:
1. Megapiksel
Satu megapiksel berarti satu juta piksel. Semakin besar megapiksel sensor imaji, berarti semakin besar resolusi kamera. Dulu, megapiksel adalah fitur terhebat dalam kamera—jika ukurannya tidak besar, foto tidak akan bagus saat dicetak. Namun kini kebanyakan kamera baru minimal sudah mengusung 8 megapiksel—memadai untuk mencetak foto dalam ukuran pasfoto maupun besar, termasuk 16 x 20 inci.
Sejujurnya foto yang dihasilkan oleh kamera 8 megapiksel sulit dibedakan dengan yang diambil dengan kamera 10 megapiksel (jika dilihat dengan mata telanjang). Jadi jika harganya terpaut jauh, pilihlah yang sesuai dengan anggaran Anda. Atau pilihlah yang memiliki fitur lain, misalnya zoom yang lebih panjang. Atau mungkin model yang fisiknya supertipis.
2. Ukuran sensor
Percaya tidak, Anda bisa mendapatkan foto yang lebih baik dari kamera dengan sensor imaji 8 megapiksel dibandingkan 10 megapiksel? Kok bisa? Ya, kalau sensor 8 megapikselnya berukuran fisik lebih besar dari 10 megapiksel. Sensor yang lebih besar bisa mengumpulkan lebih banyak informasi yang ada di depannya.
Semakin besar chip, semakin besar bagian yang bisa menerima cahaya (atau piksel), dan semakin banyak data yang dilihat sensor yang bisa disimpannya. Informasi tambahan ini membuat foto memiliki kisaran dinamis yang lebih baik—bayang-bayang lebih detail dan realistik. Cuma kebanyakan orang tidak akan melihat perbedaan besar dalam kisaran dinamis. Yang lebih penting diingat adalah kualitas lensa.
3. Zoom dan penstabil gambar
Saat ini, nyaris semua kamera memiliki minimal zoom optikal 3x. Beberapa bahkan lebih panjang. Untuk hampir semua tujuan, seperti acara ulang tahun atau liburan, 3x sudah memadai. Namun jika Anda suka men-zoom jarak jauh, misalnya memotret binatang, gedung, atau objek yang jauh, pilihlah kamera yang zoom optikalnya lebih panjang, seperti Olympus FE330 yang menawarkan zoom optikal 5x.
Kamera model baru saat ini hampir semuanya dibekali dengan fitur penstabil gambar (image stabilisation). Fitur ini berguna untuk meminimalisir efek guncangan dan getaran tangan saat kita mengambil gambar agar hasil bidikan kelak tidak kabur. Ini khususnya berguna pada zoom panjang dan ketika Anda tidak menggunakan tripod.
4. Teknologi pendeteksi wajah manusia (face detection)
Fitur ini mulai menjadi jamak pada banyak kamera baru. Pada dasarnya, fitur ini memungkinkan kamera mengenali beberapa wajah manusia yang sedang difoto, dan menyesuaikan fokus. Pada banyak kasus, face detection juga meminta kamera untuk menyesuaikan exposure, sehingga warna kulit orang-orang yang Anda foto terlihat alamiah dan tidak gelap.
Beberapa kamera, seperti Sony dan Samsung, bahkan bisa mengenali senyuman (smile recognition). Ada juga, seperti Canon, yang memberitahu ketika subjek Anda mengedipkan mata saat foto dijepret sehingga Anda bisa segera mengulangi jepretan. Sayangnya, kedua fitur terakhir ini biasanya ada di kamera yang harganya di atas Rp2 juta.
(Sumber : PC Plus dalam Kompas Online, 13/7/2009)
Senin, 13 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar